Alternatif Penanggulangan Masalah SARA
Sebelum
mengetahui alternatif penagulangan sara kita harus terlebih dahulu mengetahui
apa sih itu sara,
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN SARA..???
Sara
adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas
yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap
tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan
pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai tidakan Sara. Tindakan
ini mengebiri dan melecehkan kemerdekaan dan segala hak-hak dasar yang melekat
pada manusia.
SARA DAPAT
DIGOLONGKAN DALAM TIGA KATAGORI :
1. Individual
: merupakan tindakan Sara yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Termasuk di dalam katagori ini adalah tindakan maupun pernyataan yang bersifat
menyerang, mengintimidasi, melecehkan dan menghina identitas diri maupun
golongan.
2. Institusional
: merupakan tindakan Sara yang dilakukan oleh suatu institusi, termasuk negara,
baik secara langsung maupun tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja telah
membuat peraturan diskriminatif dalam struktur organisasi maupun kebijakannya.
3. Kultural
: merupakan penyebaran mitos, tradisi dan ide-ide diskriminatif melalui
struktur budaya masyarakat.
Contoh
masalah SARA yang ada di Indonesia dan dianalisis !
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling
memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial
antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya. Konflik bertentangan dengan integrasi.
Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di
masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya,
integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik. Faktor-faktor penyebab
konflik antara lain :
1.
Perbedaan
individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2.
Perbedaan
latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
3.
Perbedaan
kepentingan antara individu atau kelompok.
4.
Perubahan-perubahan
nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Ada
juga contoh masalah sara di Indonesia yang pernah terjadi dan baru-baru ini
terjadi antara lain:
Gambar Kerusuhan Mei 1998.
|
Tragedi Mei 98, pada bulan Mei tahun 1998 terjadi
kemarahan masyarakat terhadap kebrutalan aparat keamanan dalam peristiwa
Trisakti dan ketidak sukaan terhadap ras Tionghowa (cina).
Kerusuhan Poso, Kerusuhan Poso adalah sebutan
bagi serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi
Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen. Kerusuhan ini dibagi menjadi tiga bagian .
Kerusuhan Poso I (25-29 Desember 1998), Poso II (17-21 April 2000), dan Poso
III (16 Mei - 15 Juni 2000).
Gambar Dua warga Mesuji tegeletak
setelah terjadi bentrokan
di Mesuji Lampung. |
Dan yang baru-baru terjadi Tragedi Mesuji yang
terjadi karena perebutan lahan kelapa sawit antara adat warga dan perusahaan
kelapa sawit di daerah tersebut
BEBERAPA
ALTERNATIF PENANGGULANGAN MASALAH SARA ANTARA LAIN :
1. Pertemuan tatap muka pihak-pihak yang berkonflik dengan
maksud mengidentifikasi masalah dan memecahkannya melalui pembahasan terbuka.
2. Menciptakan sasaran bersama yang tidak dapat dicapai tanpa
kerjasama masing-masing pihak yang berkonflik.
3. Mengabaikan arti perbedaan dengan menekankan kepentingan
bersama antara pihak-pihak yang berkonflik.
4. Mengubah struktur organisasi formal dan pola struktural
interaksi pihak-pihak yang berkonflik melalui perancangan ulang pekerjaan,
pemindahan, penciptaan posisi koordinasi, dan semacamnya.
5. Saling mempercayai satu sama lain
6. Saling memberikan toleransi pendapat dan mudah memaafkan
kesalahan
7. Memiliki jiwa tenggang rasa antar sesame
8. Harus menindak tegas para pelanggar HAM
9. Memberikan perlindungan terhadap kelompok kecil
SUMBER :
2. Wikipedia